Benarkah Alquran bisa sebagai Obat berbagai penyakit?.Jawabnya adalah ya, baik penyakit fisik maupun psikis dan apalagi penyakit akibat gangguan jin. Hasil penelitian di AS terbukti bahwa 80 persen penyakit yang diderita warga Amerika Serikat diakibatkan dari rusaknya hati. Sementara kita dapati informasi bahwa 70% lebih di Malaysia penyakit diakibatkan ( awalnya) oleh gangguan jin ( syetan).
Al Qur’an Al Karim selain membawa pesan tauhid ( Ajaran keEsaan Allah) dan ajaran syariat Islam ( hukum-hukum Islam) secara Kaffah serta petunjuk ke jalan yang lurus ( Hidayah) , juga sebagai Obat ( Syifa’) baik terhadap penyakit jasad maupun jiwa orang beriman.
Hal ini telah disebutkan dalam beberapa ayat Al Qur’an, yang memastikan bahwa Al Quran adalah obat bagi orang yang beriman. Perhatikan firman Allah SWT sebagai berikut :
(1). Al Isro’ [17] ayat 82
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلا خَسَارًا
“Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang lalim selain kerugian.[QS. Al Isro’ : 82]
(2). QS. Asy-syu’ara’ [26] : 80
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
“dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,[QS. Asy-syu’araa’:80]
(3). QS. Al-Anbiya [21] : 83-84
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ . فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِنْ ضُرٍّ وَآتَيْنَاهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُمْ مَعَهُمْ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَذِكْرَى لِلْعَابِدِينَ
“dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: “(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang”.[83]
“Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah.”[84]
Dari beberapa ayat di atas bisa kita simpulkan sebagai berikut :
(1). Sesungguhnya semua penyakit dari Allah ( atas irodah Allah), dan Allahlah yang akan menyembuhkannya. Jadi semua penyakit pasti ada obatnya, itu adalah jaminan Allah SWT, bagi orang yang yakin.
(2). Al Qur’an yang datang dari Allah adalah washilah dari Allah yang ditujukan kepada ummat yang beriman untuk dijadikan Syifa’ / Penawar (obat) dan rahmat, bagi yang benar-benar meyakininya.
(3). Agar Al Qur’an berefek sebagai obat ( penawar) dan rahmat bagi ummat yang beriman, maka semestinya kita harus memberlakukan Al Qur’an Al Karim ( ta’ahadul qur’an al karim) sesuai dengan yang diperintahkan Allah SWT dan Nabi-Nya Nabi Muhammad SAW.
(4). Diharuskan seorang yang berobat dengan al qur’an harus berkeyakinan bahwa Al Quran sangat berpengaruh terhadap tubuh dan jiwa dan sebagai obat. Sebagaimana seorang peruqyah syaratnya harus yakin bahwa ayat-ayat dibacakan pada seorang yang sakit akan berpengaruh sebagai obat penyembuh. Oleh karena itu seorang muslim seharusnya selalu membersihkan hati dari kotoran-kotoran dosa atau maksiyat.
Wallahu a’lam bi ash-showab | Arif Al Qondaly
Related Post
Ruqyah Syariyyah Semarang | Madu Ruqyah | Jual Madu Ruqyah Semarang | Manfaat Herbal ruqyah dengan madu | Khasiat Madu Ruqyah |